Rhythm of the Dawn

Saat matahari bahkan belum bergilir sepenuhnya di atas langit, deru suara kereta api terdengar dari kejauhan, dibarengi dengan peluit yang agak memekakkan telinga. Suara yang sama terdengar pula saat jam menunjukkan hampir berganti hari berikutnya.

Suara yang menyadariku setiap orang berjuang dalam hidupnya, entah itu demi keluarga, dirinya, atau yang lainnya. Terus berjuang sehingga waktu untuk beristirahat pun kurang bagi mereka. Berangkat pagi, pulang malam dan saat pagi datang, mereka kembali berangkat.

Mereka bergerak untuk setidaknya menaiki satu tangga mencapai tujuan hidup masing-masing, menggapai mimpi yang tak hanya diimpikan, meraih harapan yang tak hanya diangan. Tujuan, impian, harapan yang telah mereka tentukan.

Lalu, bagaimana dengan tujuan hidupmu?

(to be continue...)

-Cimahi-